Dari Balita hingga Manula
A.TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
1) Balita (Bawah Lima Tahun)
Balita Lelaki dan Perempuan |
Periode ini merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Jika di dalam rahim pertukaran gas melalui plasenta,
maka di luar rahim pertukaran gas terjadi melalui paru-paru. Di samping
itu, pada saat di dalam rahim, suhu tubuh tetap, tetapi setelah lahir
(bayi) mendapat pengaruh dari suhu lingkungan yang berubah-ubah.
Pada masa balita, pertumbuhan sangat cepat. Berat badan bertambah
sekitar 1,5-2,5 kg/tahun dan tingginya bertambah sekitar 7,5 cm/tahun.
Pada periode ini pun terjadi perkembangan psikis (jiwa/mental), yaitu
perkembangan emosi berupa kegembiraan hidup, kebebasan dan fantasi.
Fantasi yaitu kemampuan mental untuk menciptakan segala jenis ide-ide
dan angan-angan yang sebelumnya tidak ada. Pada masa balita sangat
rentan terhadap serangan penyakit karena kekebalan tubuhnya belum
berkembang. Karena itu, balita harus di berikan imunisasi untuk
membentuk kekebalan tubuhnya.
2) Anak-anak
Anak Lelaki dan Perempuan |
Usia yang dikelompokkan pada masa anak-anak adalah dari usia 6 tahun sampai 12 tahun. Masa
perkembangan psikis anak dapat kita lihat di taman kanak-kanak. Pada
masa tersebut, anak disebut sedang menjalani periode estetis
(keindahan). Pada masa anak-anak terjadi perkembangan kebebasan dan
motorik., sehingga semakin berkurang ketergantungan anak pada keluarga,
sebaliknya secara perlahan-lahan sikap mandirinya semakin bertambah.
Anak-anak suka sekali mengikuti kegiatan motorik yang beraneka ragam dan
mereka akan berlatih tanpa kenal lelah, kemudian akan merasa bangga
atas prestasi yang dicapainya. Anak-anak memperoleh kesempatan yang
tinggi untuk berpendapat, menanggapi, mengerti kehidupan sosial,
mengatur emosi, dan memahami diri sendiri.
3) Remaja
Remaja Lelaki dan Perempuan |
Periode ini merupakan masa peralihan antara masa anak-anak dan masa
dewasa. Antara remaja pria dan remaja wanita terdapat perbedaan yang
mencolok, karena adanya perbedaan hormon. Pada masa anak-anak, produksi
hormon seks rendah, tetapi ketika remaja, di dasar otak dilepaskan
hormon yang mempengaruhi pembentukan hormon berikutnya.
4) Dewasa
Lelaki dan Wanita Dewasa |
Pada periode ini, secara biologis ditandai dengan kesiapan bereproduksi.
Selain itu pada masa ini telah dicapai keseimbangan psikis (memiliki
kesiapan dan kematangan mental). Kepribadiannya sudah terlihat dan
terbentuk. Sikap tenggang rasa semakin besar, sudah mampu menilai orang
sehingga sudah mampu memilih teman.
5) Manula (Manusia Usia Lanjut)
Manula Lelaki dan Perempuan |
Pada periode ini, pertumbuhan sel-sel tubuh sangat lambat sedangkan
kerusakannya sangat cepat sehingga terjadi kemunduran fungsi
organ-organ tubuh, seperti mata, telinga, dan otot. Pada wanita yang
sudah menginjak masa manula, kemampuan bereproduksinya menurun, bahkan
akan terhenti yang disebut dengan istilah menopause. Sedangkan
pada pria, kemampuan bereproduksi terus berlanjut tanpa adanya batasan
usia, tetapi kualitas sperma yang dihasilkannya menurun.
B. CIRI-CIRI REMAJA YANG MENGALAMI PUBERTAS
1) Remaja Pria
Pada remaja pria, terdapat hormon dari dasar otak yang memicu sel-sel khusus di dalam testis untuk memproduksi hormon seks endrogen.
Hormon tersebut memberi pengaruh baik secara fisiologis, anatomis,
maupun secara psikologis. Pada pria yang menginjak usia remaja terdapat
berbagai bentuk perubahan seperti suara membesar, tumbuh rambut-rambut
di sekitar kemaluan, pada ketiak,di dada, dan betis, tumbuhnya kumis dan
janggut, timbulnya jerawat, testis dan penis tumbuh, dan otot-otot
membesar. Sperma mulai diproduksi dan sperma yang berlebih akan dibuang
melalui mimpi basah.
2) Remaja Wanita
Pada remaja wanita, terdapat hormon dari dasar otak yang memicu sel-sel di dinding indung telur untuk memproduksi hormon seks estrogen.
Hormon ini mempengaruhi baik secara fisiologis, anatomis, maupun
psikologis. Pada remaja wanita yang menginjak usia remaja terdapat
barbagai bentuk perubahan seperti suara makin berisi (nyaring), tumbuh
rambut di sekitar kemaluan, dan ketiak, pada beberapa wanita tumbuh
rambut si betis, memebesarnya buah dada, pangkal lengan dan paha makin
berisi, pantat dan pinggul makin padat dan membulat, timbul jerawat,
vagina dan rahim tumbuh, muncul jaringan lemak bawah kulit, dan mulai
mengalami menstruasi.
3) Pubertas Psikis
Remaja |
Pubertas psikis yaitu penghayatan secara kejiwaan pada individu atau
seseorang yang dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai makna
hidup bagi dirinya. Ciri-ciri seseorang yang pubertas psikis antara lain
sebagai berikut: (a) mulai tertarikpada lawan jenis; (b) prestasi belajar di sekolah kadang-kadang mengalami penurunan; (c) sudah
mulai tumbuh perasaan malu; (d) harga diri mulai tumbuh, kadang-kadang
menjadi sombong dan membanggakan sesuatu; (e) umumnya suka berkelompok;
(f) sudah mampu berpikir dan menggunakan akal untuk menentukan hal yang
benar dan salah; (g) mempunyai banyak keinginan dan selalu ingin mencoba
melakukan sesuatu yang baru; (h) mencari identitas diri