Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor atau sering juga disebut kondensator merupakan salah satu
komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan energi dalam medan
listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh
bahan penyekat atau isolator. Namun hingga sekarang kebanyakan orang
menyebutnya kondensator, namun itu tidak jadi soal, karena sama cuma
beda sebutannya. Kata Kodensator sendiri berasal dari bahasa Italia
yaitu "Condensatore". Kapasitor dalam dunia elektronika dilambangkan
dengan huruf C, jika jumlahnya lebih dari satu maka ditandai dengan
angka dibelakang simbol misalnya C1,C2,C3,.. dan seterusnya.
Kapasitor sendiri terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
- Kapasitor Elektrolit ( Memiliki Polaritas )..
- Kapasitor Biasa ( Non-Polaritas )
- Kapasitor Variable.
Cara membaca ukuran Kapasitor
Adapun Cara membaca dan menghitung Kapasitor berdasarkan angka dan
hurufnya yang tertera pada badan kapasitor itu sendiri. Adapun satuan
kapasitor adal Farad, namun Farad adalah satuan yang besar yang sering
dipakai dalam rakitan unit elektronika. Satuan Farad memiliki beberapa
turunan yaitu Micro Farad (μF), Nano Farad (nF) dan Piko Farad (pF).
Dibawah ini adalah ukuran turunan Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika, yaitu:
1 Farad : 1.000.000 μF (Micro Farad)
1 μF : 1.000 nF (Nano Farad)
1 μF : 1.000.000 pF (Piko Farad)
Contoh gambar Kapasitor / Kondensator
Gambar Kapasitor dan simbolnya
Kapasitor Elektrolit (Elco)
Kapasitor elektrolit identik dengan 2 (dua) kaki yang memiliki dua kutub
yaitu positif (+) dan negatif (-) yang didalamnya terdapat cairan
elektrolit, Kapasitor yang demikian biasanya berbentuk tabung seperti
pada contoh gambar dibawah ini :
Kapasitor berbentuk tabung (elco)
Simbol Kapasitor tabung (elco)
Cara membaca ukuran Kapasitor Elektrolit (Elco)
Untuk Kapasitor Elektrolit atau orang menyebutnya Elco nilai
kapasitansinya tertera dalam tubuh/badan elco itu sendiri. Jadi sangat
mudah bagi kita untuk mengetahui nilai/ukurannya, contoh misal 100μF
16V, 100μF 50V, 3300μF 100V dan seterusnya.
Hal yang sangat penting
untuk diperhatikan bagi kita semua bahwa kapasitor elektrolit (elco)
memiliki polaritas yang berarti memiliki dua kutub (+) dan (-) sehingga
perlu ketelitian dalam pemasangannya dan jangan sampai terbalik. Apabila
dalam pemasangannya terbalik maka rangkain unit elektronika tadak
berfungsi dan kapasitor elektrolit (elco) akan rusak/aus. Untuk
mengetahui kaki mana yang merupakan palaritas (+) dan (-) maka bisa
dilihat pada badan kapasitor itu sendiri yang terlihat seperti garis
memanjang seperti pada gambar diatas yang didalamnya terdapat petunjuk
polaritas (-). Dan dibadan elco juga tertera daya tahan panas elco,
contoh pada gambar diatas pada badan elco tertera 85°C.
Kapasitor Biasa (Non-Polar)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki nilai
polaritas, polaritas sendiri adalah kutub positif dan kutuf negatif.
Maka dari itu disebut Kapasitor non polar karena tidak memiliki kutub
baik posif maupun negatif. Kapasitor jenis ini cara pemasangannya bebas
dalam artian terbalik tidak apa-apa karena tidak terdapat kutub seperti
kapasitor elektrolit yang memiliki dua kutub. Perhatikan gambar dibawah
ini :
Gambar Kapasitor Non Polar
Gambar dan Simbol Kapasitor Non Polar
Cara membaca ukuran Kapasitor Non Polar
Kapasitor Non Polar ada beberapa macam diantaranya Kapasitor Keramik,
Kapasitor Mika, Kapasitor Kertas, Kapasitor Polyester dan masih banyak
yang lainya. Untuk mengetahui nilai Kapasitansinya maka terlihat jelas
kode nilai yang tertulis di badannya, sepeti 104J, 202M, 473K dan lain
sebagainya. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh pada gambar dibawah
ini :
Kapasitor Non Polar jenis Ketamik
Pada gambar di atas pada badan kapasitor jenis keramik tertera angka 104 yang berarti:
Nilai kapasitor = 10 X 10000
Nilai kapasitor = 100.000 pF atau 100 nF atau 0,1 μF
Kapasitor Variable dan Timmer
Kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitas yang depat berubah-ubah,
kapasitor variable dan timmer nilai kapasitasnya dapat berubah karena
secafa sifik memiliki poros tengah yang dapat diputar dengan menggunakan
obeng. Berikut beberapa contoh gambar Kapasitor Variable dan Timmer.
Gambar kapasitor variable (varco)
Gambar kapasitor Timmer
Gambar dan simbol Kapasitor Variable dan Timmer
Pada gambar berikut adalah koleksi simbol-simbol komponen elektronika yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika :
SIMBOL
NAMA KOMPONEN
KETERANGAN
Simbol Sambungan
Kabel/ Wire Listrik
Kabel penghubung (konduktor)
Koneksi kabel
Terhubung
Kabel tidak koneksi
Terputus (tidak terhubung)
Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay
Toggle Switch SPST
Terputus dalam kondisi open
Toggle Switch SPDT
Memilih dua terminal koneksi
Saklar Push-Button (NO)
Terhubung ketika ditekan
Saklar Push-Button (NC)
Terputus ketika ditekan
DIP Switch
Multiswitch(Saklar banyak)
Relay SPST
Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik.
Relay SPDT
Jumper
Koneksi dengan pemasangan jumper
Solder Bridge
Koneksi dengan cara disolder
Simbol Ground
Earth Ground
Referensi 0 sebuah sumber listrik
Chassis Ground
Ground yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik
Common/ Digital Ground
Simbol Resistor
Resistor
Resistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik
Resistor
Potensio Meter
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur
Potensio Meter
Variable Resistor
Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur
Variable Resistor
Simbol Condensator (Kapasitor)
Condensator Bipolar
Berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu
Condensator Nonpolar
Condensator Bipolar
Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor berpolar
Electrolytic Condensator (ELCO)
Kapasitor Variable
Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur
Simbol Kumparan (Induktor)
Induktor, lilitan, kumparan, spul, coil
Dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik
Induktor dengan inti besi
Kumparan dengan inti besi seperi pada trafo
Variable Induktor
Lilitan yang nilai induktansinya dapat diatur
Simbol Power Supply
Sumber tegangan DC
Menghasilkan tegangan searah tetap (konstan)
Sumber Arus
Menghasilkan sumber arus tetap
Sumber tegangan AC
Sumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Generator
Penghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Battery
Menghasilkan tegangan searah tetap
Battery lebih dari satu Cell
Menghasilkan tegagan searah tetap
Sumber tegangan yang dapat diatur
Sumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain
Sumber arus yang dapat diatur
Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain
Simbol Meter (Alat Ukur)
Volt Meter
Mengukur tegangan listrik dengan satuan Volt
Ampere Meter
Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere
Ohm Meter
Mengukur resistansi dengan satuan Ohm
Watt Metter
Mengukur daya listrik dengan satuan Watt
Simbol Lampu
Lampu
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik
Lampu
Lampu
Simbol Dioda
Dioda
Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias)
Dioda Zener
Penyetabil Tegangan DC (Searah)
Dioda Schottky
Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika
Dioda Varactor
Gabungan Dioda dan Kapasitor
Dioda Tunnel
Dioda Tunnel
LED (Light Emitting Diode)
Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah
Photo Dioda
Menhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya
Simbol Transistor
Transitor Bipolar NPN
Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif
Transistor Bipolar PNP
Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif
Transitor Darlington
Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan
Transistor JFET-N
Field Effect Transistor kanal N
Transistor JFET-P
Field Effect Transistor kanal P
Transistor NMOS
Transistor MOSFET kanal N
Transistor PMOS
Transistor MOSFET kanal P
Simbol Komponen Lain
Motor
Motor Listrik
Trafo, Transformer, Transformator
Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik)
Bel Listrik
Berbunyi ketika dialiri arus listrik
Buzzer
Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik
Fuse, Sikring
Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus
Fuse, Sikring
Bus
Terdiri dari banyak jalur data atau jalur address
Bus
Bus
Opto Coupler
Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya
Speaker
Mengubah signal listrik menjadi suara
Mic, Microphone
Mengubah signal suara menjadi arus listrik
Op-Amp, Operational Amplifier
Penguat signal input
Schmitt Trigger
Dapat mengurangi noise
ADC, Analog to Digital
Mengubah signal analog menjadi data digital
DAC, Digital to Analog
Mengubah data digital menjadi signal analog
Crystal, Ocsilator
Penghasil pulsa
Simbol Antenna
Antenna
Pemancar dan penerima signa radio
Antenna
Dipole Antenna
Gabungan dari simple Antenna
Simbol Gerbang Logika (Digital)
NOT Gate
Output akan merupakan kebalikan input
AND Gate
Output akan 0 jika salah satu input 0
NAND Gate
Output akan 1 jika salah satu input 0
OR Gate
Output akan 1 jika salah satu input 1
NOR Gate
Output akan0 jika salah satu input 1
EX-OR Gate
Output akan 0 jika input sama
D-Flip-Flop
Dapat berfungsi sebagai penyimpad data
Multiplexer 2 to 1
Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output
Multiplexer 4 to 1
D-Multiplexer 1 to 4
Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output
Demikian uraian singkat mengenai kapasitor. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kapasitor atau sering juga disebut kondensator merupakan salah satu
komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan energi dalam medan
listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh
bahan penyekat atau isolator. Namun hingga sekarang kebanyakan orang
menyebutnya kondensator, namun itu tidak jadi soal, karena sama cuma
beda sebutannya. Kata Kodensator sendiri berasal dari bahasa Italia
yaitu "Condensatore". Kapasitor dalam dunia elektronika dilambangkan
dengan huruf C, jika jumlahnya lebih dari satu maka ditandai dengan
angka dibelakang simbol misalnya C1,C2,C3,.. dan seterusnya.
Kapasitor sendiri terdiri dari beberapa jenis, diantaranya :
- Kapasitor Elektrolit ( Memiliki Polaritas )..
- Kapasitor Biasa ( Non-Polaritas )
- Kapasitor Variable.
Cara membaca ukuran Kapasitor
Adapun Cara membaca dan menghitung Kapasitor berdasarkan angka dan
hurufnya yang tertera pada badan kapasitor itu sendiri. Adapun satuan
kapasitor adal Farad, namun Farad adalah satuan yang besar yang sering
dipakai dalam rakitan unit elektronika. Satuan Farad memiliki beberapa
turunan yaitu Micro Farad (μF), Nano Farad (nF) dan Piko Farad (pF).
Dibawah ini adalah ukuran turunan Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika, yaitu:
1 Farad : 1.000.000 μF (Micro Farad)
1 μF : 1.000 nF (Nano Farad)
1 μF : 1.000.000 pF (Piko Farad)
Dibawah ini adalah ukuran turunan Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika, yaitu:
1 Farad : 1.000.000 μF (Micro Farad)
1 μF : 1.000 nF (Nano Farad)
1 μF : 1.000.000 pF (Piko Farad)
Contoh gambar Kapasitor / Kondensator
Gambar Kapasitor dan simbolnya
Kapasitor Elektrolit (Elco)
Kapasitor elektrolit identik dengan 2 (dua) kaki yang memiliki dua kutub
yaitu positif (+) dan negatif (-) yang didalamnya terdapat cairan
elektrolit, Kapasitor yang demikian biasanya berbentuk tabung seperti
pada contoh gambar dibawah ini :
Kapasitor berbentuk tabung (elco)
Simbol Kapasitor tabung (elco)
Cara membaca ukuran Kapasitor Elektrolit (Elco)
Untuk Kapasitor Elektrolit atau orang menyebutnya Elco nilai
kapasitansinya tertera dalam tubuh/badan elco itu sendiri. Jadi sangat
mudah bagi kita untuk mengetahui nilai/ukurannya, contoh misal 100μF
16V, 100μF 50V, 3300μF 100V dan seterusnya.
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi kita semua bahwa kapasitor elektrolit (elco) memiliki polaritas yang berarti memiliki dua kutub (+) dan (-) sehingga perlu ketelitian dalam pemasangannya dan jangan sampai terbalik. Apabila dalam pemasangannya terbalik maka rangkain unit elektronika tadak berfungsi dan kapasitor elektrolit (elco) akan rusak/aus. Untuk mengetahui kaki mana yang merupakan palaritas (+) dan (-) maka bisa dilihat pada badan kapasitor itu sendiri yang terlihat seperti garis memanjang seperti pada gambar diatas yang didalamnya terdapat petunjuk polaritas (-). Dan dibadan elco juga tertera daya tahan panas elco, contoh pada gambar diatas pada badan elco tertera 85°C.
Hal yang sangat penting untuk diperhatikan bagi kita semua bahwa kapasitor elektrolit (elco) memiliki polaritas yang berarti memiliki dua kutub (+) dan (-) sehingga perlu ketelitian dalam pemasangannya dan jangan sampai terbalik. Apabila dalam pemasangannya terbalik maka rangkain unit elektronika tadak berfungsi dan kapasitor elektrolit (elco) akan rusak/aus. Untuk mengetahui kaki mana yang merupakan palaritas (+) dan (-) maka bisa dilihat pada badan kapasitor itu sendiri yang terlihat seperti garis memanjang seperti pada gambar diatas yang didalamnya terdapat petunjuk polaritas (-). Dan dibadan elco juga tertera daya tahan panas elco, contoh pada gambar diatas pada badan elco tertera 85°C.
Kapasitor Biasa (Non-Polar)
Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki nilai
polaritas, polaritas sendiri adalah kutub positif dan kutuf negatif.
Maka dari itu disebut Kapasitor non polar karena tidak memiliki kutub
baik posif maupun negatif. Kapasitor jenis ini cara pemasangannya bebas
dalam artian terbalik tidak apa-apa karena tidak terdapat kutub seperti
kapasitor elektrolit yang memiliki dua kutub. Perhatikan gambar dibawah
ini :
Gambar Kapasitor Non Polar
Gambar dan Simbol Kapasitor Non Polar
Cara membaca ukuran Kapasitor Non Polar
Kapasitor Non Polar ada beberapa macam diantaranya Kapasitor Keramik,
Kapasitor Mika, Kapasitor Kertas, Kapasitor Polyester dan masih banyak
yang lainya. Untuk mengetahui nilai Kapasitansinya maka terlihat jelas
kode nilai yang tertulis di badannya, sepeti 104J, 202M, 473K dan lain
sebagainya. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh pada gambar dibawah
ini :
Kapasitor Non Polar jenis Ketamik
Pada gambar di atas pada badan kapasitor jenis keramik tertera angka 104 yang berarti:
Nilai kapasitor = 10 X 10000
Nilai kapasitor = 100.000 pF atau 100 nF atau 0,1 μF
Kapasitor Variable dan Timmer
Kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitas yang depat berubah-ubah,
kapasitor variable dan timmer nilai kapasitasnya dapat berubah karena
secafa sifik memiliki poros tengah yang dapat diputar dengan menggunakan
obeng. Berikut beberapa contoh gambar Kapasitor Variable dan Timmer.
Gambar kapasitor variable (varco)
Gambar kapasitor Timmer
Gambar dan simbol Kapasitor Variable dan Timmer
Pada gambar berikut adalah koleksi simbol-simbol komponen elektronika yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronika :
SIMBOL | NAMA KOMPONEN | KETERANGAN |
---|---|---|
Simbol Sambungan | ||
Kabel/ Wire Listrik | Kabel penghubung (konduktor) | |
Koneksi kabel | Terhubung | |
Kabel tidak koneksi | Terputus (tidak terhubung) | |
Simbol Saklar (Switch) dan Simbol Relay | ||
Toggle Switch SPST | Terputus dalam kondisi open | |
Toggle Switch SPDT | Memilih dua terminal koneksi | |
Saklar Push-Button (NO) | Terhubung ketika ditekan | |
Saklar Push-Button (NC) | Terputus ketika ditekan | |
DIP Switch | Multiswitch(Saklar banyak) | |
Relay SPST | Koneksi (Open dan Close) digerakan oleh elektromagnetik. | |
Relay SPDT | ||
Jumper | Koneksi dengan pemasangan jumper | |
Solder Bridge | Koneksi dengan cara disolder | |
Simbol Ground | ||
Earth Ground | Referensi 0 sebuah sumber listrik | |
Chassis Ground | Ground yang dihubungkan pada body sebuah rangkaian listrik | |
Common/ Digital Ground | ||
Simbol Resistor | ||
Resistor | Resistor berfungsi untuk menahan arus yang mengalir dalam rangkaian listrik | |
Resistor | ||
Potensio Meter | Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 3 titik terminal dapat diatur | |
Potensio Meter | ||
Variable Resistor | Menahan arus dalam rangkaian listrik tetapi nilai resistansi dari 2 titik terminal dapat diatur | |
Variable Resistor | ||
Simbol Condensator (Kapasitor) | ||
Condensator Bipolar | Berfungsi untuk menyimpan arus listrik sementara waktu | |
Condensator Nonpolar | ||
Condensator Bipolar | Electrolytic Condensator (ELCO) | |
Kapasitor berpolar | Electrolytic Condensator (ELCO) | |
Kapasitor Variable | Condensator yang nilai kapasitansinya dapat diatur | |
Simbol Kumparan (Induktor) | ||
Induktor, lilitan, kumparan, spul, coil | Dapat menghasilkan medan magnet ketika dialiri arus listrik | |
Induktor dengan inti besi | Kumparan dengan inti besi seperi pada trafo | |
Variable Induktor | Lilitan yang nilai induktansinya dapat diatur | |
Simbol Power Supply | ||
Sumber tegangan DC | Menghasilkan tegangan searah tetap (konstan) | |
Sumber Arus | Menghasilkan sumber arus tetap | |
Sumber tegangan AC | Sumber teganga bolak-balik seperti dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) | |
Generator | Penghasil tegangan listrik bolah-balik seperti pembangkit listrik di PLN (Perusahaan Listrik Negara) | |
Battery | Menghasilkan tegangan searah tetap | |
Battery lebih dari satu Cell | Menghasilkan tegagan searah tetap | |
Sumber tegangan yang dapat diatur | Sumber tegangan yang berasal dari rangkaian listrik lain | |
Sumber arus yang dapat diatur | Sumber arus yang berasal dari rangkaian listrik lain | |
Simbol Meter (Alat Ukur) | ||
Volt Meter | Mengukur tegangan listrik dengan satuan Volt | |
Ampere Meter | Mengukur arus listrik dengan satuan Ampere | |
Ohm Meter | Mengukur resistansi dengan satuan Ohm | |
Watt Metter | Mengukur daya listrik dengan satuan Watt | |
Simbol Lampu | ||
Lampu | Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik | |
Lampu | ||
Lampu | ||
Simbol Dioda | ||
Dioda | Berfungsi sebagai penyearah yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah (forward bias) | |
Dioda Zener | Penyetabil Tegangan DC (Searah) | |
Dioda Schottky | Dioda dengan drop tegangan rendah, biasanya terdapat dalam IC logika | |
Dioda Varactor | Gabungan Dioda dan Kapasitor | |
Dioda Tunnel | Dioda Tunnel | |
LED (Light Emitting Diode) | Akan menghasilkan cahaya ketika dialiri arus listrik DC satu arah | |
Photo Dioda | Menhasilkan arus listrik ketika mendapat cahaya | |
Simbol Transistor | ||
Transitor Bipolar NPN | Arus listrik akan mengalir (EC) ketika basis (B) diberi positif | |
Transistor Bipolar PNP | Arus listrik akan mengalir (CE) ketika basis (B) diberi negatif | |
Transitor Darlington | Gabungan dari dua transistor Bipolar untuk meningkatkan penguatan | |
Transistor JFET-N | Field Effect Transistor kanal N | |
Transistor JFET-P | Field Effect Transistor kanal P | |
Transistor NMOS | Transistor MOSFET kanal N | |
Transistor PMOS | Transistor MOSFET kanal P | |
Simbol Komponen Lain | ||
Motor | Motor Listrik | |
Trafo, Transformer, Transformator | Penurun dan penaik tegangan AC (Bolak Balik) | |
Bel Listrik | Berbunyi ketika dialiri arus listrik | |
Buzzer | Penghasil suara buzz saat dialiri arus listrik | |
Fuse, Sikring | Pengaman. Akan putus ketika melebihi kapasitas arus | |
Fuse, Sikring | ||
Bus | Terdiri dari banyak jalur data atau jalur address | |
Bus | ||
Bus | ||
Opto Coupler | Sebagi isolasi antar dua rangkaian yang berbeda. Dihubungkan oleh cahaya | |
Speaker | Mengubah signal listrik menjadi suara | |
Mic, Microphone | Mengubah signal suara menjadi arus listrik | |
Op-Amp, Operational Amplifier | Penguat signal input | |
Schmitt Trigger | Dapat mengurangi noise | |
ADC, Analog to Digital | Mengubah signal analog menjadi data digital | |
DAC, Digital to Analog | Mengubah data digital menjadi signal analog | |
Crystal, Ocsilator | Penghasil pulsa | |
Simbol Antenna | ||
Antenna | Pemancar dan penerima signa radio | |
Antenna | ||
Dipole Antenna | Gabungan dari simple Antenna | |
Simbol Gerbang Logika (Digital) | ||
NOT Gate | Output akan merupakan kebalikan input | |
AND Gate | Output akan 0 jika salah satu input 0 | |
NAND Gate | Output akan 1 jika salah satu input 0 | |
OR Gate | Output akan 1 jika salah satu input 1 | |
NOR Gate | Output akan0 jika salah satu input 1 | |
EX-OR Gate | Output akan 0 jika input sama | |
D-Flip-Flop | Dapat berfungsi sebagai penyimpad data | |
Multiplexer 2 to 1 | Menyeleksi salah satu data input yang akan dikirim ke output | |
Multiplexer 4 to 1 | ||
D-Multiplexer 1 to 4 | Menyeleksi data input untuk dikirim ke salah satu output |
Demikian uraian singkat mengenai kapasitor. Semoga bermanfaat bagi kita semua.