Sistem Golongan Darah A, B, O
darah ini. Sistem golongan darah tersebut dikembangkan oleh Karl Landsteiner, seorang ahli biologi dan fisika dari Austria. Anyway,
tahukah kamu bagaimana membedakan keempat jenis golongan darah
tersebut? Mengapa antar golongan darah belum tentu bisa saling donor?
Dalam sel darah merah kita, terdapat beberapa jenis antigen di permukaan sel darah merah. Salah satunya adalah antigen A dan B. Darah kita bisa mengandung antigen A, antigen B, keduanya, atau tidak mengandung keduanya sama sekali. Antigen inilah yang menjadi penentu utama jenis golongan darah seseorang.
Selain itu, di dalam darah kita juga terkandung aglutinin. Aglutinin ini bertindak sebagai antibodi terhadap antigen A dan B. Adanya aglutinin a akan menolak keberadaan antigen A dalam darah. Demikian pula aglutinin B akan menolak keberadaan antigen B dalam darah. Penolakan ini ditandai dengan penggumpalan aglutinin saat bertemu dengan antigen yang ditolaknya. Inilah yang menyebabkan donor darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus diperhatikan apakah aglutinin yang dimiliki oleh golongan darah penerima tidak menolak antigen yang dimiliki oleh golongan darah pendonor.
Nah, berikut ini adalah karakteristik komposisi antigen darah sesuai dengan golongannya
SainsMe - A, B, AB, O, kamu pasti familiar dengan sistem golongan Dalam sel darah merah kita, terdapat beberapa jenis antigen di permukaan sel darah merah. Salah satunya adalah antigen A dan B. Darah kita bisa mengandung antigen A, antigen B, keduanya, atau tidak mengandung keduanya sama sekali. Antigen inilah yang menjadi penentu utama jenis golongan darah seseorang.
Selain itu, di dalam darah kita juga terkandung aglutinin. Aglutinin ini bertindak sebagai antibodi terhadap antigen A dan B. Adanya aglutinin a akan menolak keberadaan antigen A dalam darah. Demikian pula aglutinin B akan menolak keberadaan antigen B dalam darah. Penolakan ini ditandai dengan penggumpalan aglutinin saat bertemu dengan antigen yang ditolaknya. Inilah yang menyebabkan donor darah tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus diperhatikan apakah aglutinin yang dimiliki oleh golongan darah penerima tidak menolak antigen yang dimiliki oleh golongan darah pendonor.
Nah, berikut ini adalah karakteristik komposisi antigen darah sesuai dengan golongannya
- Orang dengan golongan darah A hanya memiliki antigen A dan aglutinin b.
- Orang dengan golongan darah B hanya memiliki antigen B dan aglutinin a.
- Orang dengan golongan darah AB memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin a dan b.
- Orang dengan golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin a dan b.
A, B, AB, O. Ya, kamu pasti sudah sangat
familiar dengan sistem golongan darah ini. Namun, tahukah kamu bagaimana
membedakan keempat jenis golongan darah tersebut? Mengapa antar
golongan darah belum tentu bisa saling donor?
Dalam sel darah merah kita, terdapat beberapa
jenis antigen di permukaan sel darah merah. Salah satunya adalah antigen
A dan B. Darah kita bisa mengandung antigen A, antigen B, keduanya,
atau tidak mengandung keduanya sama sekali. Antigen inilah yang menjadi
penentu utama jenis golongan darah seseorang.
Selain itu, di dalam darah kita juga terkandung
aglutinin. Aglutinin ini bertindak sebagai antibodi terhadap antigen A
dan B. Adanya aglutinin a akan menolak keberadaan antigen A dalam darah.
Demikian pula aglutinin B akan menolak keberadaan antigen B dalam
darah. Penolakan ini ditandai dengan penggumpalan aglutinin saat bertemu
dengan antigen yang ditolaknya. Inilah yang menyebabkan donor darah
tidak bisa dilakukan sembarangan. Harus diperhatikan apakah aglutinin
yang dimiliki oleh golongan darah penerima tidak menolak antigen yang
dimiliki oleh golongan darah pendonor.
Nah, berikut ini adalah karakteristik darah sesuai dengan golongannya
· Orang dengan golongan darah A hanya memiliki antigen A dan aglutinin b.
· Orang dengan golongan darah B hanya memiliki antigen B dan aglutinin a.
· Orang dengan golongan darah AB memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin a dan b.
· Orang dengan golongan darah O tidak memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki aglutinin a dan b.