Rangkaian Lampu LED 220 Volt
Rangkaian lampu LED.
Lazimnya lampu LED itu dinyalakan oleh tegangan kecil dengan satu atau
dua buah baterai, tegangannya berkisar 1 – 3 volt untuk menyalakannya.
Apabila dengan tegangan PLN, bisa juga dengan menggunakan penurun
tegangan adaptor yang di set ke 3 volt agar bisa menyala normal. Lampu
LED akan rusak bila dinyalakan dengan tegangan 220 volt AC secara
langsung.
Sekarang banyak sekali rangkaian lampu
LED yang dipasang dirumah-rumah menggunakan tegangan 220VAC atau
tegangan PLN, bagaimana caranya? Sedangkan lampu LED tidak akan tahan
dengan tegangan yang begitu besar? Jawabannya simple saja, menggunakan
penurun tegangan! Penurun tegangan yang dimaksud ada beberapa macam,
bisa mempergunakan adaptor atau bisa juga mempergunakan tahanan resistor
dan sebagainya. Jika adaptor terlalu mewah atau mahal untuk beberapa
rangkaian lampu LED anda bisa mempergunakan penurun tegangan yang simpel
yang efektif seperti pada ulasan dibawah ini.
Rangkaian Lampu LED 220 Volt
Rangkaian diatas adalah rangkaian lampu
LED dengan mempergunakan sumber tegangan 220 volt AC langsung dari PLN.
Rangkaian tersebut memanipulasi tegangan tinggi sehingga menjadi
tegangan rendah yang pas untuk menghidupkan lampu LED diatas. Komponen
rangkaian diatas antara lain adalah :
R1 : 470k/1w
R2 : 470Ω/1w
D1-D4 : 1N4007
D5-D8 : LED
C1 : 0.0047uF 472K 400VAC
C2 : 470uF/35volt
Rangkaian diatas merupakan rangkaian
lampu led yang sederhana dan dapat menghidupkan 4 buah lampu led secara
bersamaan. Rangkaian diatas tidak memerlukan komponen aktif karena hanya
menyalakan saja dan tidak untuk mengedipkan lampu led seperti rangkaian
flip-flop. Rangkaian ini terdiri dari resistor untuk membagi tegangan
atau merendahkan tegangan yang masuk, kemudian ada empat buah dioda yang
disusun secara bridge (jembatan dioda) yang membuat arus AC menjadi
searah. Selain itu menggunakan komponen pendukung lainnya seperti
kapasitor. Keseluruhan komponen yang dipakai sangat mudah diperoleh di
toko elektronika yang menjual komponen.
Kalau sudah jadi, rangkaian lampu led
ini dapat kita gunakan untuk keperluan sehari hari seperti untuk
penerangan aquarium, lampu belajar dan keperluan lainnya. Keunggulan
lain dari rangkaian ini adalah hemat daya karena konsumsi daya yang
dipakai memang relatif sedikit. Anda dapat mencoba membuat rangkaian
lampu led ini dan menambah lampunya dengan tentu saja dengan sedikit
penyesuaian komponen, selamat bereksperimen dan semoga berhasil.
Karena rangkaian ini tanpa menggunakan trafo jadi harus hati2 ketika akan dioperasikan, karena akan mengakibatkan terkena sengatan arus listrik.
Langsung saja, berikut gambar rangkaiannya:
Komponen yang dibutuhkan:
1. Saklar on-off
2. Dioda BY 127
3. Lampu PIJAR (bukan TL) hingga 40 watt.
4. Steker / jack.
5. Kabel secukupnya.
Semua bahan dicampur menjadi satu lalu dioven selama 15 menit,,HALAh salah.
Gampang banget kok ngrangkaianya, liat gambar ja, yang perlu diperhatikan saklar diparalel dengan dioda.
Rangkaian ini adalah sebagai perdup lampu pijar. Lampu hemat energi tidak dapat menggunakan rangkaian ini, kalopun bisa, itu merupakan tindakan yang tidak dianjurkan.
Alasannya?
Dioda berfungsi untuk mengurangi daya yang masuk lampu, nah padahal pada lampu hemat energi tegangan kerjanya sudah tertentu dan biasanya di dalamnya sudah ada rangkaian penyearah fullwave malahan. Jadi penambahan dioda tidak disarankan.
Rangkaian ini bermanfaat sebagai lampu tidur/malam. Ketika saklar ON, lampu menyala terang biasa, namun dalam keadaan saklar OFF, arus listrik jadi lewat si dioda, so hasilnya lampunya redup. Nah kalo pengin matiin lampunya, cabut ja stekernya/jacknya.
Skema Power Suplay tanpa Trafo
Skema Rangkaian Power Suplay tanpa Trafo banyak sekali dibahas, namun kali ini saya akan memberikan skema rangkaian yang sederhana namun hasilnya cukup lumayan. Rangkaian ini menghasilkan output 12V DC. Power Suplay ini arus outputnya sekitar 100mA. Pemakaiannya bisa untuk Timer, kontrol suhu, operasi saklar dll.Karena rangkaian ini tanpa menggunakan trafo jadi harus hati2 ketika akan dioperasikan, karena akan mengakibatkan terkena sengatan arus listrik.
Archive for March, 2011
Langsung saja, berikut gambar rangkaiannya:
Komponen yang dibutuhkan:
1. Saklar on-off
2. Dioda BY 127
3. Lampu PIJAR (bukan TL) hingga 40 watt.
4. Steker / jack.
5. Kabel secukupnya.
Semua bahan dicampur menjadi satu lalu dioven selama 15 menit,,HALAh salah.
Gampang banget kok ngrangkaianya, liat gambar ja, yang perlu diperhatikan saklar diparalel dengan dioda.
Rangkaian ini adalah sebagai perdup lampu pijar. Lampu hemat energi tidak dapat menggunakan rangkaian ini, kalopun bisa, itu merupakan tindakan yang tidak dianjurkan.
Alasannya?
Dioda berfungsi untuk mengurangi daya yang masuk lampu, nah padahal pada lampu hemat energi tegangan kerjanya sudah tertentu dan biasanya di dalamnya sudah ada rangkaian penyearah fullwave malahan. Jadi penambahan dioda tidak disarankan.
Rangkaian ini bermanfaat sebagai lampu tidur/malam. Ketika saklar ON, lampu menyala terang biasa, namun dalam keadaan saklar OFF, arus listrik jadi lewat si dioda, so hasilnya lampunya redup. Nah kalo pengin matiin lampunya, cabut ja stekernya/jacknya.